Selasa, 21 Juni 2022

Analisis Kritis Terhadap Penerapan E-Government Yang Dilakukan Pemerintah Nepal

Analisis Kritis Terhadap Penerapan E-Government 

Yang Dilakukan Pemerintah Nepal

Kita tahu Secara umurn pengertian E-Government adalah sistem manajemen informasi dan layanan masyarakat berbasis internet. Layanan ini diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Dengan memanfaatkan internet, maka akan muncul sangat banyak pengembangan modus layanan dari pemerintah kepada masyarakat yang memungkinkan peran aktif masyarakat, dengan harapan masyarakat dapat secara mandiri melakukan registrasi pelayanan, memantau proses penyelesaian, melakukan secara langsung untuk setiap pelayanan publik. Semua hal tersebut dapat dilakukan dengan bantuan teknologi internet serta dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja. Selain itu e-Government juga merupakan sebuah proses bagi demokratisasi, dengan adanya e-Government berarti juga memotong jalur birokrasi yang ada.

 Tujuan e-Government adalah untuk meningkatkan akses warga negara terhadap jasa-jasa layanan publik atau pemerintah, meningkatkan akses masyarakat ke sumber-sumber informasi yang dimiliki pemerintah, menangani keluhan masyarakat dan juga persamaan kualitas layanan yang diharapkan oleh seluruh warga negara. Dengan adanya E-Governmant, berarti harus ada standarisasi kualitas layanan yang bisa dinikmati masyarakat. Penggunaan teknologi informasi komunikasi sangat menguntungkan apabila dibandingkan dengan sistem manual dan cara tradisional, sehingga dalam perkembangannya banyak negara di seluruh dunia telah menggunakan teknologi informasi komunikasi dalam melaksanakan manajemen sistem di pemerintahannya, salah satunya adalah Republik Demokratik Nepal.

Nepal adalah sebuah negara yang terletak di Asia Selatan dan merupakan salah satu negara terkurung daratan yang tidak memiliki laut. Nepal hanya berbatasan darat dengan dua negara yaitu Republik Rakyat China di sebelah utaranya dan India di sebelah barat, timur dan selatan. Nepal yang secara astronomisnya terletak di antara 26°LU-31°LU dan 80°BT and 89°BT ini berada di kawasan pegunungan tertinggi di dunia yaitu pegunungan Himalaya.

Nepal yang sebelumnya merupakan negara Monarki Konstitusional ini berubah menjadi negara yang menganut sistem pemerintahan Republik Federal Parlementer pada tahun 2008 setelah pemilihan umum April 2008. Dengan sistem pemerintahan Republik Federal Parlementer ini, Kepala Negaranya adalah Presiden yang dipilih setiap 5 tahun sekali (dapat dipilih kembali pada periode kedua) oleh Lembaga pemilihan presiden dan wakil presiden. Sedangkan Perdana Menterinya adalah seorang Perdana Menteri yang dipilih oleh Parlemen Federal.

Nepal memiliki luas wilayah sebesar 147.181 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 29.384.297 jiwa (estimasi Juli 2017). Mayoritas penduduk Nepal memeluk agama Hindu yaitu sebanyak 81,3%. Berdasarkan sensus Nepal pada tahun 2011, Nepal memiliki sekitar 125 kelompok etnis. 5 etnis terbesarnya adalah etnis  Chhettri 16.6%, etnis Brahman-Hill 12.2%, etnis Magar 7.1%, etnis Tharu 6.6% dan etnis Tamang 5.8%. Bahasa Nepal merupakan bahasa Resmi negara yang bernama lengkap Republik Demokratik Federal Nepal ini. Ibukota Nepal adalah Kathmandu.

Di bidang perekonomian, Nepal merupakan salah satu negara terbelakang (negara yang perekonomiannya kurang berkembang) dan sekitar seperempat (1/4) penduduknya berada di garis kemiskinan. Pendapatan Domestik Bruto Nepal berdasarkan Paritas Daya Beli hanya sebesar US$71,53 miliar dengan pendapatan perkapita penduduknya hanya sebesar US$2.500,-. Sekitar 69% penduduknya bekerja di sektor pertanian. Beberapa komoditas pertanian utama bagi perekonomian Nepal adalah kacang-kacangan, beras, jagung, gandum, debu, umbi-umbian, Jute, susu dan daging kerbau. Selain produk sektor pertanian, Nepal juga memiliki beberapa Industri penting untuk mendukung pertumbuhan ekonominya seperti Pariwisata, karpet, tekstil, jute, gula, rokok dan semen. Di hubungan luar negeri, Nepal adalah negara anggota PBB dan lembaga-lembaga dibawah PBB serta negara anggota Asian Development Bank (ADB), BIMSTEC, G-77, SAARC (Asosiasi Kerjasama Regional Asia Selatan) dan OPCW (Organisasi pelarangan senjata kimia).

Nepal sebagai negara yang terkurung daratan, kekurangan sumber daya yang substansial untuk pembangunan ekonomi, dan terhambat oleh jaringan transportasi yang tidak memadai, sangat bergantung pada impor bahan baku dan pasar luar negeri untuk hasil hutan dan pertaniannya. Selain itu Nepal mengimpor komoditas penting, seperti bahan bakar, bahan bangunan, pupuk, logam, dan sebagian besar barang konsumsi, dan mengekspor produk seperti beras, goni , kayu, dan tekstil. Sistem politik dan administrasi Nepal belum membuat perubahan dalam perdagangan, investasi, dan kebijakan ekonomi terkait yang akan mempercepat pembangunan ekonomi dan menarik modal asing. Program-program pembangunan pemerintah yang dibiayai oleh bantuan luar negeri juga tidak mampu menjawab langsung kebutuhan masyarakat pedesaan. Bebarapa hal inilah Yang menyebabkan negara Nepal termasuk negara berkembang

Sebagai Negara yang termasuk kedalam negara berkembang, Pemerintah Negara Nepal sudah menerapkan e-Governmentnya yang bertujuan untuk  mengembangkan pelayanan publik, pembangunan, dan kinerja negaranya. E-Government di Negara Nepal dapat diakses melalui website resmi pemerintah, yaitu : www.nepal.gov.np. Website ini merupakan salah satu strategi didalam melaksanakan pengembangan   e-Government secara sistematik melalui tahapan yang realistik sangat terukur. Pembuatan website merupakan tingkat pertama dalam pengembangan e-Government dengan sasaran agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh akses kepada informasi dan layanan pemerintah baik pada tingkat pusat ataupun daerah, serta ikut berpartisipasi di dalam pengembangan demokrasi di dengan menggunakan media internet.

Website e-Government negara Nepal menyediakan beberapa fitur yang bisa kita akses secara langsung. Pada tampilan menu utamanya, sudah tersedia fitur-fitur seperti tentang negara Nepal, fitur pemerintahan, fitur warga negara, fitur bisnis , fitur pariwisata dan fitur Pendidikan. Pada bagian tengah  terdapat gambar-gambar yang memperlihatkan puncak gunung Everest, tempat kelahiran sang buddha, dan memperlihatkan kantor kepresidenan. Disamping bagian tengah kita bisa lihat bahwa ada fitur pencarian yang mana memudahkan kita untuk mencari sesuatu. Untuk pelayanannya sendiri, ada layanan elektronik yang mana terdapat pelayanan seperti halo Sarkar, komisi pelayanan public, cek imei detail pemilik property tanah, layanan status paspor dan layanan izin bangunan.

Fitur tentang negara nepal, yaitu menyajikan informasi mengenai sejarah, geografi budaya, rakyat, Bahasa tempat. Tidak hanya itu fitur ini juga menjelaskan tentang bagaimana kondisi politik dinepal , daftar partai politik di Nepal dan badan badan pemerintaha local di Nepal. Fitur yang selanjutnya adalah fitur Pemerintahan, fitur ini menjelaskan struktur organisasi pemerintah negara Nepal seperti, badan eksekutif, legeslatif, konstitusi, pengadilan, badan konstitusi Nepal dan entitas pemerintah. Difitur ini juga terdapat layan atau informasi dari berbagai departeme. Fitur selanjutnya adalah fitur warga negara, didalam fitur dijelaskan bahwa jika kita seorang warga negara kebangsan Nepal kita diperlihatkan ada beberapa hak dan kewajiban sebagai warga negara Nepal, fitur ini terdapat beberapa layanan seperti pekerjaan, Kesehatan, kesejahtraan social, pembayaran pajak dan hukum dan ketertiban. Fitur selanjutnya adalah fitur bisnis, didalam fitur ini terdapat bebrapa cara untuk menjalankan bisnis, mendirikan bisnis, pembiyaan bisnis persyaratan dan peraturan berbisnis, rincian perpajakan, sekenario ekonomi dan investasi. Fitur pariwisata, fitur ini menginformasikan tentang tempat-tempat wisata, seni dan budaya, maskan, akomodasi dan agen perjalanan. Difitur ini jugakita diinformasikan peringatan perjalanan seperti aturan berpakaian, prilaku demonstrasi ditempat umum dan kode etik wisatawan. Fitur yang terakhir yaitu fitur Pendidikan, fitur ini menjelaskan rencana dan kebijakan pemerintah dalam rencana Pendidikan nasional, cara mendapatkan beasiswa dan melihat hasil ujian sekolah. Selain adanya beberapa fitur menu, website ini juga dilengkapi dengan beberapa fitur-fitur lainya seperti fitur tweet, fitur ini menginformasikan beberapa berita berita yang sedang hangat. Diwebsite ini juga terdapat layanan media social pemerintah negara Nepal, terdapat layanan Covid-19, terdapat saran dan masukan yang bisa langsung menghubungi pusat informasi yang sudah tertera diwebsite.

Setelah melakukan analisis E-Government Negara Nepal saya melihat beberapa kekurangan dari E-Government ini menurut saya terlalalu Banyaknya informasi berulang, banyaknya menu yang tidak dapat diakses dan ada beberpa berita yang tidak terupdate. Saran saya terhadap E-Governmenti ini pemerintah harus lebih serius dan pemerintah harus terus mengupdate data yang diberikan agar lebih akurat. Karena pada dasarnya E-government bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses penyelenggaaran pemerintah daerah agar dapat terbentuk kepemerintahan yang bersih dan transparan,  dan agar dapat menjawab tuntutan perubahan secara efektif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANALISIS KRITIS TERHADAP UN EGDI SURVEY : NEGARA KERAJAAN DENMARK

    Pada dasarnya Teknologi internet digunakan untuk menyediakan berbagai sumber daya online, mulai dari situs web pendidikan sederhana hing...