Analisis Kritis Terhadap Penerapan
E-Government
Yang Dilakukan Pemerintah Nepal

Kita
tahu Secara umurn pengertian E-Government adalah sistem manajemen informasi dan
layanan masyarakat berbasis internet. Layanan ini diberikan oleh pemerintah
kepada masyarakat. Dengan memanfaatkan internet, maka akan muncul sangat banyak
pengembangan modus layanan dari pemerintah kepada masyarakat yang memungkinkan
peran aktif masyarakat, dengan harapan masyarakat dapat secara mandiri
melakukan registrasi pelayanan, memantau proses penyelesaian, melakukan secara
langsung untuk setiap pelayanan publik. Semua hal tersebut dapat dilakukan
dengan bantuan teknologi internet serta dapat dilakukan dari mana saja dan
kapan saja. Selain itu e-Government juga merupakan sebuah proses bagi
demokratisasi, dengan adanya e-Government berarti juga memotong jalur birokrasi
yang ada.
Tujuan e-Government adalah untuk meningkatkan
akses warga negara terhadap jasa-jasa layanan publik atau pemerintah,
meningkatkan akses masyarakat ke sumber-sumber informasi yang dimiliki
pemerintah, menangani keluhan masyarakat dan juga persamaan kualitas layanan
yang diharapkan oleh seluruh warga negara. Dengan adanya E-Governmant, berarti
harus ada standarisasi kualitas layanan yang bisa dinikmati masyarakat. Penggunaan
teknologi informasi komunikasi sangat menguntungkan apabila dibandingkan dengan
sistem manual dan cara tradisional, sehingga dalam perkembangannya banyak negara
di seluruh dunia telah menggunakan teknologi informasi komunikasi dalam
melaksanakan manajemen sistem di pemerintahannya, salah satunya adalah Republik
Demokratik Nepal.
Nepal adalah sebuah negara yang terletak di Asia
Selatan dan merupakan salah satu negara terkurung daratan yang tidak memiliki
laut. Nepal hanya berbatasan darat dengan dua negara yaitu Republik Rakyat
China di sebelah utaranya dan India di sebelah barat, timur dan selatan. Nepal
yang secara astronomisnya terletak di antara 26°LU-31°LU dan 80°BT and 89°BT
ini berada di kawasan pegunungan tertinggi di dunia yaitu pegunungan Himalaya.
Nepal yang sebelumnya
merupakan negara Monarki Konstitusional ini berubah menjadi negara yang
menganut sistem pemerintahan Republik Federal Parlementer pada tahun 2008
setelah pemilihan umum April 2008. Dengan sistem pemerintahan Republik Federal
Parlementer ini, Kepala Negaranya adalah Presiden yang dipilih setiap 5 tahun
sekali (dapat dipilih kembali pada periode kedua) oleh Lembaga pemilihan
presiden dan wakil presiden. Sedangkan Perdana Menterinya adalah seorang
Perdana Menteri yang dipilih oleh Parlemen Federal.
Nepal memiliki luas wilayah sebesar 147.181 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 29.384.297 jiwa (estimasi Juli 2017). Mayoritas penduduk Nepal memeluk agama Hindu yaitu sebanyak 81,3%. Berdasarkan sensus Nepal pada tahun 2011, Nepal memiliki sekitar 125 kelompok etnis. 5 etnis terbesarnya adalah etnis Chhettri 16.6%, etnis Brahman-Hill 12.2%, etnis Magar 7.1%, etnis Tharu 6.6% dan etnis Tamang 5.8%. Bahasa Nepal merupakan bahasa Resmi negara yang bernama lengkap Republik Demokratik Federal Nepal ini. Ibukota Nepal adalah Kathmandu.
Di bidang perekonomian, Nepal merupakan salah satu negara
terbelakang (negara yang perekonomiannya kurang berkembang) dan sekitar
seperempat (1/4) penduduknya berada di garis kemiskinan. Pendapatan Domestik
Bruto Nepal berdasarkan Paritas Daya Beli hanya sebesar US$71,53 miliar dengan
pendapatan perkapita penduduknya hanya sebesar US$2.500,-. Sekitar 69%
penduduknya bekerja di sektor pertanian. Beberapa komoditas pertanian utama
bagi perekonomian Nepal adalah kacang-kacangan, beras, jagung, gandum, debu,
umbi-umbian, Jute, susu dan daging kerbau. Selain produk sektor pertanian, Nepal
juga memiliki beberapa Industri penting untuk mendukung pertumbuhan ekonominya
seperti Pariwisata, karpet, tekstil, jute, gula, rokok dan semen. Di hubungan
luar negeri, Nepal adalah negara anggota PBB dan lembaga-lembaga dibawah PBB
serta negara anggota Asian Development Bank (ADB), BIMSTEC, G-77, SAARC
(Asosiasi Kerjasama Regional Asia Selatan) dan OPCW (Organisasi pelarangan
senjata kimia).
Nepal sebagai negara yang terkurung daratan, kekurangan sumber
daya yang substansial untuk pembangunan ekonomi, dan terhambat oleh jaringan
transportasi yang tidak memadai, sangat bergantung pada impor bahan baku dan
pasar luar negeri untuk hasil hutan dan pertaniannya. Selain itu Nepal
mengimpor komoditas penting, seperti bahan bakar, bahan bangunan, pupuk, logam,
dan sebagian besar barang konsumsi, dan mengekspor produk seperti beras, goni ,
kayu, dan tekstil. Sistem politik dan administrasi Nepal belum membuat
perubahan dalam perdagangan, investasi, dan kebijakan ekonomi terkait yang akan
mempercepat pembangunan ekonomi dan menarik modal asing. Program-program
pembangunan pemerintah yang dibiayai oleh bantuan luar negeri juga tidak mampu
menjawab langsung kebutuhan masyarakat pedesaan. Bebarapa hal inilah Yang
menyebabkan negara Nepal termasuk negara berkembang
Sebagai
Negara yang termasuk kedalam negara berkembang, Pemerintah Negara Nepal sudah
menerapkan e-Governmentnya yang bertujuan untuk mengembangkan pelayanan publik, pembangunan,
dan kinerja negaranya. E-Government di Negara Nepal dapat diakses melalui
website resmi pemerintah, yaitu : www.nepal.gov.np.
Website ini merupakan salah satu strategi didalam melaksanakan pengembangan e-Government secara sistematik melalui tahapan
yang realistik sangat terukur. Pembuatan website merupakan tingkat pertama
dalam pengembangan e-Government dengan sasaran agar masyarakat dapat dengan
mudah memperoleh akses kepada informasi dan layanan pemerintah baik pada
tingkat pusat ataupun daerah, serta ikut berpartisipasi di dalam pengembangan
demokrasi di dengan menggunakan media internet.
Website
e-Government negara Nepal menyediakan beberapa fitur yang bisa kita akses
secara langsung. Pada tampilan menu utamanya, sudah tersedia fitur-fitur
seperti tentang negara Nepal, fitur pemerintahan, fitur warga negara, fitur
bisnis , fitur pariwisata dan fitur Pendidikan. Pada bagian tengah terdapat gambar-gambar yang memperlihatkan puncak
gunung Everest, tempat kelahiran sang buddha, dan memperlihatkan kantor
kepresidenan. Disamping bagian tengah kita bisa lihat bahwa ada fitur pencarian
yang mana memudahkan kita untuk mencari sesuatu. Untuk pelayanannya sendiri,
ada layanan elektronik yang mana terdapat pelayanan seperti halo Sarkar, komisi
pelayanan public, cek imei detail pemilik property tanah, layanan status paspor
dan layanan izin bangunan.
Fitur
tentang negara nepal, yaitu menyajikan informasi mengenai sejarah, geografi budaya,
rakyat, Bahasa tempat. Tidak hanya itu fitur ini juga menjelaskan tentang bagaimana
kondisi politik dinepal , daftar partai politik di Nepal dan badan badan
pemerintaha local di Nepal. Fitur yang selanjutnya adalah fitur Pemerintahan,
fitur ini menjelaskan struktur organisasi pemerintah negara Nepal seperti,
badan eksekutif, legeslatif, konstitusi, pengadilan, badan konstitusi Nepal dan
entitas pemerintah. Difitur ini juga terdapat layan atau informasi dari
berbagai departeme. Fitur selanjutnya adalah fitur warga negara, didalam fitur dijelaskan
bahwa jika kita seorang warga negara kebangsan Nepal kita diperlihatkan ada
beberapa hak dan kewajiban sebagai warga negara Nepal, fitur ini terdapat
beberapa layanan seperti pekerjaan, Kesehatan, kesejahtraan social, pembayaran
pajak dan hukum dan ketertiban. Fitur selanjutnya adalah fitur bisnis, didalam
fitur ini terdapat bebrapa cara untuk menjalankan bisnis, mendirikan bisnis,
pembiyaan bisnis persyaratan dan peraturan berbisnis, rincian perpajakan,
sekenario ekonomi dan investasi. Fitur pariwisata, fitur ini menginformasikan
tentang tempat-tempat wisata, seni dan budaya, maskan, akomodasi dan agen
perjalanan. Difitur ini jugakita diinformasikan peringatan perjalanan seperti
aturan berpakaian, prilaku demonstrasi ditempat umum dan kode etik wisatawan. Fitur
yang terakhir yaitu fitur Pendidikan, fitur ini menjelaskan rencana dan
kebijakan pemerintah dalam rencana Pendidikan nasional, cara mendapatkan beasiswa
dan melihat hasil ujian sekolah. Selain adanya beberapa fitur menu, website ini
juga dilengkapi dengan beberapa fitur-fitur lainya seperti fitur tweet, fitur
ini menginformasikan beberapa berita berita yang sedang hangat. Diwebsite ini
juga terdapat layanan media social pemerintah negara Nepal, terdapat layanan Covid-19,
terdapat saran dan masukan yang bisa langsung menghubungi pusat informasi yang
sudah tertera diwebsite.
Setelah melakukan analisis E-Government Negara Nepal saya melihat beberapa kekurangan dari E-Government ini menurut saya terlalalu Banyaknya informasi berulang, banyaknya menu yang tidak dapat diakses dan ada beberpa berita yang tidak terupdate. Saran saya terhadap E-Governmenti ini pemerintah harus lebih serius dan pemerintah harus terus mengupdate data yang diberikan agar lebih akurat. Karena pada dasarnya E-government bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses penyelenggaaran pemerintah daerah agar dapat terbentuk kepemerintahan yang bersih dan transparan, dan agar dapat menjawab tuntutan perubahan secara efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar